Seismograf adalah sebuah alat yang berfungsi untuk mengukur dan mencatat gempa bumi. Penemu seimograf adalah Zhang Hen seorang astronom, matematik, engineer dan pelukis pada masa pemerintahan Dinasti Han awal abad kedua.
Pada prinsipnya, seismograf terdiri dari gantungan pemberat dan ujung lancip seperti pensil. Dengan begitu, dapat diketahui kekuatan dan arah gempa lewat gambaran gerakan bumi .
Sejarahnya di mulai pada pertengahan abad ke-18, zaman itu , gempa bumi diukur dengan instrumen yang bernama seismokop. Seismokop adalah peralatan perekam gempa yang paling primitif. Dengan perkembangan teknologi, maka kemampuan seismometer dapat ditingkatkan, sehingga bisa merekam getaran dalam jangkauan frekuensi yang lebar. Alat seperti ini disebut seismometer broadband.
Terobosan besar untuk pengukuran gempa bumi terjadi pada tahun 1920, ketika dikembangkannya alat Wood-Anderson seismograf oleh dua ilmuwan Amerika.
Dan pada tahun 1935, seorang Geophysics Amerika bernama Charles Francis Richter bersama dengan Geophysics lainnya yang bernama Beno Gutenberg mengembangkan skala yang pada prinsipnya dapat membandingkan semua seismogram sehingga mendapatkan gambaran tremors kekuatan yang serupa. Skala tersebut bernama Skala Richter dan sampai sekarang diakui sebagai standar umum skala kekuatan gempa.
Skala Richter dirancang dengan logaritma, yang berarti bahwa setiap langkah menunjukkan kekuatan yang 10 kali lebih hebat dari para pendahulunya.5 Skala Richter menunjukkan benturan keras, yang 10 kali lebih kuat dari satu di 4 dan 100 kali lebih kuat dari satu di 3 Skala Richter.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar