Sabtu, 13 November 2010

Puisi "Senjata"

A. Puisi Polos

Senjata
Keringat mengucur darah memancur
Dari dada pahlawan yang gugur
Panji perjuangan pantang mundur
Merebut tampuk hari
Serta menggenggamnya dalam kepalan
Dalam arus waktu yang menghapus kesabaran

Senjata kita adalah keringat
Senjata kita adalah darah
Keringat dan darah dari jiwa luhur

B. Puisi yang di tandai

Senjata

Keringat mengucur darah memancur
Dari dada pahlawan yang gugur
Panji perjuangan pantang mundur
Merebut tampuk hari
Serta menggenggamnya dalam kepalan
Dalam arus waktu yang menghapus kesabaran

Senjata kita adalah keringat
Senjata kita adalah darah
Keringat dan darah dari jiwa luhur

Terjemah :
1 . Darah memancur : Darah yang keluar dari tubuh
2 . Gugur : Meninggal di medan perang
3 . Panji perjuangan : Semboyan
4 . Merebut tampuk hari : Hari-hari bersejarah
5 . Kepalan : Tangan yang dikepal

C. Parafrase

Pahlawan mengorbankan jiwa dan raga untuk meraih cita-cita. Tak kenal mundur,sekalipun kesabaranpun telah habis. Cita-cita itu harus direbut meskipun bersenjata tenaga dan jiwa yang suci. Keringat dan darah adalah senjata yang luhur.

D. Pesan dari puisi : Gigih dalam berjuang meskipun dengan senjata apa adanya.

1 komentar: